Penulis :Lisa McMann
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke : Pertama
Jumlah halaman : 257 hlm
Tahun terbit : 2010
Harga : Rp. 45.000
Isi buku: Lanjutan cerita tentang Jeanie yang mempunyai kelebihan sebagai penangkap mimpi.
Sinopsis : Buku lanjutan dari Wake ini masih
bercerita tentang Janie yang membantu kepolisian wilayah mereka untuk membongkar
kasus besar. Janie dan Cabel masih tetap bersama. Tapi masih tetap tidak bisa
menunjukkan hubungannya itu di depan umum karena kasus narkoba sebelumnya masih
belum selesai seluruhnya. Meskipun begitu, Janie dan Cabel masih tetap saling
mencintai, dan Cabel tetap menjaga Janie saat Janie kebas dan kelelahan saat
tertarik ke dalam mimpi orang-orang.
Janie yang telah mengetahui
tentang masa depannya sebagai penangkap mimpi bertekad untuk memanfaatkan
kelebihannya untuk menolong orang-orang. Kini dia sudah mengetahui bagaimana
cara membantu orang yang sedang bermimpi agar bisa merubah nasibnya sendiri.
Tapi semakin sering dia masuk ke dalam mimpi orang lain, penglihatannya semakin
berkurang. Cabel menyadari itu. Meskipun ketakutan akan masa depan janie sebagai
penangkap mimpi, Cabel tetap setia menemani Janie.
Di buku ini, Janie masih
dipekerjakan sebagai mata-mata di sekolahnya. Kali ini Janie dan Cabel harus
mengawasi guru yang berbuat tidak senonoh terhadap muridnya. Hal ini membuat
Cabel kesal. Karena bukan tidak mungkin Janie akan menjadi umpan untuk guru
mesum itu.
Apa yang Cabel takutkan akhirnya
terbukti. Janie harus mendekati seorang guru yang dicurigai sebagai tersangka.
Sampai akhirnya Janie sampai pada akhir misi untuk menghasiri pesta dari sang
guru mesum. Meskipun dengan segenap petugas yang berjaga di luar, serta Cabel
yang mengintai dengan tekun, Janie hampir saja menjadi korban pelecehan seksual
dari gurunya.
Mereka akhirnya bisa menyeleaikan
misi tersebut dan menangkap beberapa orang guru yang terlibat. Sempat terjadi
perdebatan antara Janie dan Cabel tentang tugasnya yang berbahaya. Tapi mereka
tetap bersama-sama.
Setidaknya sampai Janie ingin
mengambil jalan lain untuk hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar